Menilai

injo.id#INJOforum - Menilai.

Sebenarnya aku itu orang yang paling kesel sama orang yang menilai seseorang dari 'kemasan'-nya. Tapi makan siang kali ini saat ngeliat dua benda diatas, ngebuat mikir lagi.

Pada dasarnya yang tau air itu udah dimasak apa belum, ya cuma si air itu dan si pemasaknya. Kita yang di hidangkan hanya menilai dari dimana ia dikemas dan ditempatkan. Iya ga sih? Siapa yang tau bedanya air ini --" klo belum ada interaksi.

Hal ini seolah ngasih tau bahwa kepribadianmu, sifatmu, km baik atau engga, ya yang tau cuma kamu dan Tuhanmu. Mereka2 yang sepintas melihatmu ya hanya bisa menilai dari bagaimana kamu berpenampilan dan dimana tempat kamu bergaul.

Konsep ini lah yang sepertinya membuat kita mudah mensterotip-kan manusia. Yang penampilannya begitu ya ciri orang ga bener, yg bener ya harusnya begini, dsb.

Padahal kalau dari konsep air ini juga, bahwa kita tuh hanya bisa menilai apa yang dikemaskan oleh si penuang air. Untuk menilai air itu mateng apa engga, kita emang harus interaksi.

Minum lah, perhatiin kejernihannya, atau kalo lebih detail lagi, bawa alat2 buat ngecek kelayakannya. Hehe.. Males kan?

Ya itu lah kebanyakan sifat dasar manusia. Males mengenal, mudah menilai.

So? Kamu tergolong yang kesel kalo ada orang yg mudah menilaimu tanpa berinteraksi terlebih dulu? atau kamu termasuk yang merasa fair-fair aja bila ada yg menilaimu hanya dari apa yang kamu tampilkan? Hayoo hehe :)

.

NB : Jawabanmu akan membentuk karaktermu dalam bersikap dan menilai seseorang.

#Sekelumitkeluhkesahbuatkamu:p

#injodotid #injoid #injo